where you'll find everything is easy to catch..

Senin, 21 Maret 2011

Teknologi pembelajaran


 Dalam beberapa dekade, teknologi telah akrab menyapa dunia pendidikan. Dulu jumlah penggunaan computer sangat terbatas di belahan dunia manapun. Dulu di amerika ada sekolah yang memberlakukan Channel One , telecomputing dan bahkan pembelian laptop untuk mahasiswa tingkat 1.
Penggnaan teknologi sebenarnya itu bisa disimpulkan seperti “ world on the hand “ artinya dengan penggunaan teknologi , murid bisa lebih mengeksplorasi pengetahuan mereka.  Dalam pembahasan ini tentu saja Internet yang kita maksud. Intermet adalah inti dari komunikasi melalui computer yang berisi jaringan dari beribu computer di dunia dengan akses pengetahuan tak terbatas di dalamnya.
Di dalam internet kita akan menemukan banyak istilah seperti world wide web , web dan email. Worl wide web (web ) artinya system pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi Internet dan mencakup grafis dan teks.  www ini akan sering kita temukan di address bar. Seperti www.gmail.com yang nantinya akan menyambungkan ke website gmail. Dan selanjutnya akan mempersilahkan kita ber e-mail ria. Email adalah elektronik mail dimana kita bisa mengirim surat untuk satu orang atau lebih sekaligus.
Sebenarnya untuk murid dan pengajar yang harusnya akrab dengan teknologi itu diadakan workshop dan teknologi agar melek teknologi dan nantinya bisa menggunakan teknologi dengan benar. Hati hati dalam pengaksesan hal-hal sensitive seperti SARA . jangan sampai terjadi kekacauan social karena kesalahan  kita mengakses informasi.
Sebenarnya ada standar tertentu untuk anak anak yang melek teknologi. Misalnya untuk anak usia prasekolah maka setidaknya dia bisa menggunakan alat teknologi kecil sepeerti remote tv, menggunakan mouse , keybord dan monitor. Untuk anak usia sekolah banyak software yang diciptakan untuk membantunya akrab dengan teknologi seperti KidPix yakni software yang membuat anak bisa menyusun gambar hewan dan menempatkannya dalam slideshow .
Dengan perkembangan teknologi yang besrifat kontinu, maka masa depan kira akan penuh dengan penggunaan computer dimana-mana. Nantinya akan hadir masa ubiquitous computing dimanasingkatnya nanti semua peralatan teknologi akan berhubungan dengan internet

Intelegensi


Intelegensi adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar pada pengalaman hidup sehari hari.
Intelegensi pada murid di dalam kelas secara tak lansung dapat kita ukur secara kasat mata dari keahlian seorang murid dalam pemecahan masalah. Namun ada untuk beberapa anak, keahlian yang ia miliki tidak terlihat jelas pada kasus yang biasa namun  nanti akan terlihat pada kasus yang tidak biasa untuk anak seumurannya. Perbedaan intelegensi ada setiap anak akan menunjukan bagaimana kapasitas otak mereka dalam menerima pelajaran dan memecahkan suatu persoalan. Dalam hal ini , telah banyak ditemukan te-tes intelegensi untuk mengetahui kemampuan dasar berpikir seorang anak.
Tes yang dibuat oleh Alfred Binet yang diawali dengan 30 pertanyaan mulai dari kemampuan untuk menyentuh telinga hingga kemampuan untuk menggambar desqain berdasarkan ingatan dan medefinisikan konsep abstrak. Tes ini bernama TES BINET.
Hasil dari tes ini, Binet mengembangkan konsep MA atau mental age yakni level perkembangan mental seseorang yang berkaitan dengan perkembangan lainnya. Lalu oleh Wiiliam Stern pada 1912 menemukan Intelegence Quotient yang disebut IQ . Dimana IQ ini di dapat dari hasil bagi MA dengan usia kronologis ( CA ) seseorang dan dikali 100. Tentunya hal ini juga menjelaskan bahwa IQ 120 pada anak usia 9 tahun dengan IQ 120 pada anak remaja 17 tahun akan tetap berbeda kapasitasnya. Didasarkan juga pada pengalaman , pembelajaran dan perkembangan kepribadian.
Selain tes binet masih ada tes tes yang lain yaitu tes individual , tes multiple intelegences,  yang kesemuanya bertujuan mengukur kapasitas berpikir seseorang dalam pemecahan masalah. Tes intelegensi ini berguna untuk mengetahui kapasitas umum anak anak dalam kelas , sehingga pendidik bisa menyesuaikan cara ajar.
Anak dengan kapasitas intelegensi yang cukup baik diperkirakan akan lebih cepat menagkap pelajaran, sedangkan anak yang berkapasitas intelegensi standar atau kurang baik mungkin seikit lebih terlambat. Maka itulah dibutuhkan pengetahuan tentang rata-rata intelegensi di kelas, agar semua perbedaan itu bisa diakali dengan system pembelajaran yang tidak membuat si cerdas bosan tetapi tetap membantu yang lain.






Sabtu, 12 Maret 2011

kasih sayang figur ayah


diusianya yang ke 21 . seorang anak gadis membawa seorang pria kehadapan ayahnya . hal yang tidak biasa ia lakukan 21 tahun sebelumnya. ia tidak menggandeng pria ini , ia juga tidak menjalin hubungan . 
Pria ini menyalami sang ayahi ," saya ahmad om" (bukan nama sebenarnya) . yah begitulah kira kira . Lalu ayah dengan welcomenya menerima tamu itu . disuguhi minum ( mungkin , saya juga gak ditempat ) , dan diajaknya bicara .

yah perbincangan cukup ramai , memang ayah dan ibu ini tipikal orang tua yang asik diajak bicara . ahmad yang tadinya agak sungkan kini lebih terbuka berbicara . seusai perbincangan ia pun pamit dan pulang .

Ayah menggoda anak gadisnya . " yang itu ? ooohhhh iya iya papa ngerti " dan guyon guyonan  lainnya. 

Nampaklah dimata anak gadisnya yang lain ( si adik ) , ayah seperti menyembunyikan sesuatu . Iya, beliau senang dengan kehadiran tamunya tadi , namun ada ruang kosong yang teropancar dari matanya .

selidik demi selidik , si adik pun mendengar

papa : Aduh ma , anak gadis kita udah besar ya . Berapa sih ma umur si kakak ? 
mama : 21 pa, taun ini kan 22 "
papa : ooh , kakak 21 , berarti si adek 18 ya 
mama : iya pa , 3 taun kan mereka , si kecil baru 10 taun , jauh dia mah hahaha
papa : haha (tertawa garing, mengangkat kepalanya keatas , seperti menatap langit ) adooh udah bisa nabung nih aku . anak gadisku udah besar besar heeeuu ( sambil bernyanyi )
mama : hahaha iya ya pa . ( sambil baca majalah )
papa : bisa gak ya ma anak gadis kita hidup senang selepas dari kita ? Cepat ma ya waktu itu . kemaren baru aja papa tidur siang sama mereka . kok sekarang udah bisa bawa laki laki ke rumah ya . rasanya baru kemaren papa gendong gendong di atas kepala , kok sekarang papa udah gak sanggup lagi ya ? kemaren baru papa ajarin sepeda , sekarang kok udah bawa mau mobil ya ma ? ya allah .

mama terdiam , sang papa pun  mengusap kedua matanya sambil mendongak . beliau meneteskan airmatanya .

mama : udahlah pa , mama jadi ikutan nih nanti . iayalah mereka kan gak lama sama kita . mana ada sebentar kita urus mereka . 
papa : saya gatau dimana lamanya . baru sebentar rasanya mereka sama saya , eh sekarang mau dibawa orang . baru kemaren ngomongin cita cita kalau besar mau jadi apa , eh sekarang si kakak mau wisuda . kalau dulu saya ganggu mereka marah marah , sekarang mereka cuma senyum aja . udah pendiam ya anak anak kita ma . ya allah ini ya rasanya punya anak gadis . 

dan sang ayahpun lagi lagi meneteskan airmata

mama : gaklah pa , masih lama kok mereka sama kita , kakak kan nanti kalau udah kerja baru mau nikah , si adek gtu jg katanya , masih 4 atau 5 taun lagi lah si kakak tu pa .
papa : iya ma , papa sedang mikir gimana 4 taun lagi nanti ,  kalo ada anak laki laki datang minta mereka satu persatu dari papa . Nanti rumah kita sepi , gada lagi gadis kecil papa yang lari lari berantam disini . 
siapapun laki laki yang mereka bawa, papa serahkan ke mereka . yang penting , laki laki itu harus bisa jadi imam buat gadis gadis papa , harus lebih bisa melindungi mereka dari papa , harus bisa buat anak gadis papa senyum setiap hari lebih dari yang papa buat . harus bisa jaga kepercayaan papa walaupun nanti papa udah tidak ada lagi


sang adik yang sedari tadi ada dibelakang dinding pergi dan gak bisa lagi melanjutkan aksi ngupingnya .

untuk semua papa/ayah/bapak/abi yang merasakan hal yang sama, inilah suara anak gadismu yang belum sampai ditelingamu , 

" tidak ada laki laki yang lebih kami sayangi selain papa/ayah/abi/bapak. Tidak ada yang bisa menggantikan papa walaupun itu laki laki pilihan kami . Papa jgn kawatir karena kami selamanya kami tetap anak gadis papa , yang insyaAllah akan terus membahagiakan papa dan mama walau nanti kita udah gak sama sama lagi . kami semua sayang papa sampai kapanpun itu "
annisa hazrina - a true story :)