where you'll find everything is easy to catch..

Selasa, 22 Februari 2011

Upin Ipin

minggu lalu pada mata kuliah psikologi pendidikan kami nonton Upin Ipin loo . hihi asik . yang seri GENG , tapi sebenarnya buat apa sih Upin Ipin itu di tonton mahasiswa ? psikologi pula, ntah lah kalau mahasiswa desain grafis . nah sebenarnya kami diminta untuk mencari pesaapa yang terkandung didalam fil GENG tersebut , kami juga diminta untuk mencari kenapa ya film ini dikaitkan dengan psikologi pendidikan ? 


Sebenarnya film yang berkisahkan 2 bocah Malaya ini banyak juga mengandung pesan moral. Secara tidak langsung pesan moral itu ditanamkan pada penonton ,  seperti keberanian keduanya menantang bahaya di hutan , lalu adanya ikatan peretemanan dari si Raju ( bener yah namanya Raju ? saya juga lupa anak turunan India itu siapa namanya -___-" ) dengan hewan yang baru mereka temukan di hutan durian, dan lainnya.


Penanaman budaya dan budi pekerti juga dirancang oleh para penulis naskah. Seperti menanamkan perilaku kasih sayang , sikap Kak Ros yang secara tidak langsung menunjukkan rasa sayangnya kepada kedua adiknya , marah sekalipun Upin dan Ipin tidak dipukul dan tidak diberi kekerasan fisik. Begitu pula kesetiaan keduanya yang tidak mau terpisah . Lucu deh . Adapula disaat raju akan berpisah dengan si hewan alam gaib. Sebenarnya saya masih samar , tapi konsepnya saya paham maksudnya.


Pemahaman dari segi budaya diluncurkan lewat secene juara 1 wayang kulit malaysia yang sebenarnya gak kebayang juga ya bahasa melayu ngelakoni wayang . apaaalah jadinya , tapi its okay mereka cukup cerdik untuk mengajarkan anak bangsa bahwa itulah budaya mereka. Penanaman ini terbukti saat saya menelpon adik sepupu saya di malaysia dan saya bertanya " what do you know about wayang ? " dann dia menjawab " papa loves wayang , wayang is our culture , its funny . Do you wanna see ? come here ! " 
maju yaaaa -_____-" saya sudah liat berkali kali di Indonesia . 


Oke , jangan ambil negatifnya . Lihat dari cara pandang psikologi pendidikan . Sepupu saya berusia 8 tahun , Dan dari dialog kemarin saya bertanya apa dia pernah nontong GENG atau tidak , dan ia menjawab pernah dan mengetahui wayang kulit itu ya dari GENG .  Bagus kan ? ternyata lewat media fun untuk anak , mereka menerapkan ajaran ajaran yang harus diketahui anak . 


Belajar itu tidak harus duduk dikelas . Mencari wawasan itu tidak harus lewat buku dan internet. Media fun seperti Upin Ipin juga sukses menjadi media pembelajaran kok. Anak akan lebih senang menerima info, setiap scene menarik sehingga mereka mengingat semuanya dengan menarik.


nah , begitulah singkatnya pandangan saya :) Yang belom nonton , coba nonton deh film ini . Bagus kok !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar